borjois

WELCOME TO MY BLOG

Ketik yg Anda Cari

Powered By Blogger

03/04/11

analisa prancis, jawaban uts

AZIZUL HAKIM PRABOWO
G1A008035
ANALISA PERANCANGAN SISTEM

1. Analisis dan perancangan sistem adalah sutu pendekatan yang sistematis untuk, kecuali
Jawab:
b. Menganalisis dan mengidengtifikasi arus informasi perorangan
(Sumber : http://vhyo17.blogspot.com/2010/05/analisis-dan-perancangan-sistem.html)

2. Dibawah ini adalah perananan penganalisis sistem, kecuali :
Jawab:
a. Konsultan internal untuk berbisnis
(Sumber : http://vhyo17.blogspot.com/2010/05/analisis-dan-perancangan-sistem.html)

3. Langkah yang benar untuk menganalisis sistem adalah
Jawab:
d. Identify – Understand – Analyze – Report
(Sumber : Konsep SI- Perancangan Sistem Informasi. Pdf Halaman 7)

4. Menentukan jenis penelitian, merencanakan jadwal penelitian dan mengumpulkan hasil penelitian merupakan langkah analisis sistem dalam...
Jawab:
b. Understand
(Sumber : Konsep SI- Perancangan Sistem Informas Halaman 7. Pdf)

5. Pertanyaan yang bersifat netral serta tidak dibatasi dalam menjawab pertanyaan dan menjawab pertanyaan adalah sifat pertanyaan ...
Jawab:
a. Pertanyaan Open Ended
(Sumber : Merancang Kuisioner. Doc ;
http://teorikuliah.blogspot.com/2009/09/aspek-aspek-menyusun-pertayaan.html)

6. Memulai pertanyaan dengan sistem closed ended kemudian diakhiri dengan pertanyaan open ended disebut format pertanyaan ...
Jawab:
a. Inverted Funnel Format
(Sumber : Catatan Kuliah Analisis Sistem Informasi – D3 oleh Ida Ayu Y. Primashanti D3_3b_Analisis_Sistem . Pdf )


7. Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan adalah pengertian sistem menurut ...
Jawab:
d. L. V. Bartalanfy
(Sumber : Sistem Informasi Manajemen Sesion 3. ppt ;
http://febriani.staff.gunadarma.ac.id/)

8. Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya adalah pengertian sistem menurut ...
Jawab:
a. L. Ackof
(Sumber : Sistem Informasi Manajemen Sesion 3. ppt ;
http://febriani.staff.gunadarma.ac.id/)

9. Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain adalah pengertian sistem menurut ...
Jawab:
b. Anatol Raporot
(Sumber : Sistem Informasi Manajemen Sesion 3. ppt ;
http://febriani.staff.gunadarma.ac.id/)

10. Syarat – syarat pembentukan sistem yang baik adalah, kecuali ...
Jawab:
b. Memiliki tujuan elemen yang jelas
(Sumber : Sistem Informasi Manajemen Sesion 3. ppt ;
http://febriani.staff.gunadarma.ac.id/)

11. Fungsi serta struktur yang jelas dan harus dimiliki oleh setiap elemen / bagian adalah termasuk karakteristik sistem ...
Jawab:
d. Organisasi
(Sumber : Handout Pengertian Sistem dan Analisis Sistem Halaman 3.doc ; http://febriani.staff.gunadarma.ac.id/)


12. Bagian satu dengan bagian lain memiliki ketergantungan adalah karakteristik sistem ...
Jawab:
a. Interdependensi
(Sumber : Handout Pengertian Sistem dan Analisis Sistem Halaman 3.doc ; http://febriani.staff.gunadarma.ac.id/)

13. Suatu keterpaduan antara subsistem – subsistem untuk mencapai tujuan adalah termasuk karakteristik sistem ...
Jawab:
c. Integrasi
(Sumber : Handout Pengertian Sistem dan Analisis Sistem Halaman 3.doc ; http://febriani.staff.gunadarma.ac.id/)

14. Sistem yang dibentuk akibat terselenggaranya ketergantungan ide, dan tidak dapat diidentifikasikan secara nyata, tetapi dapat diuraikan elemen-elemennya adalah pengertian dari ...
Jawab:
d. Sistem Abstrak
(Sumber : Kuliah RPL 1 - KONSEP DASAR SISTEM, INFORMASI, MANAJEMEN.ppt ; Handout Pengertian Sistem dan Analisis Sistem Halaman 3.doc ; http://febriani.staff.gunadarma.ac.id/)
15. Suatu metode yang mencoba untuk melihat hubungan seluruh masalah untuk menyelidiki kesistematisan tujuan dari sistem yang tidak efektif dan evaluasi pilihan dalam bentuk ketidak efektifan dan biaya adalah metode sistem ...
Jawab:
a. Analytic System
(Sumber : Handout Pengertian Sistem dan Analisis Sistem Halaman 3.doc ; http://febriani.staff.gunadarma.ac.id/)

16. Suatu sistem dimana input dan outputnya dapat didefinisikan tetapi prosesnya tidak diketahui atau tidak terdefinisi adalah metode sistem ...
Jawab:
b. Blackbox Approach
(Sumber : Handout Pengertian Sistem dan Analisis Sistem Halaman 3.doc ; http://febriani.staff.gunadarma.ac.id/)

17. Penjelasan dibawah ini adalah termasuk ....
- Mengidentifikasikan masalah-masalah dari user
- Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan user
- Memilih alternatif-alternatif metode pemecahan masalah
- Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya sesuai dengan permintaan user
Jawab:
a. Fungsi Analis System
(Sumber : Handout Pengertian Sistem dan Analisis Sistem Halaman 3.doc ; http://febriani.staff.gunadarma.ac.id/)

18. Desain sistem dapat didefinisikan sebagai penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi adalah pengertian perancangan sistem menurut ...
Jawab:
a. John Burch & Gary Grudnitski
(Sumber : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI Harun Al Rosyid, M.Kom Fakultas TeknikJurusan Teknik Informatika UHAMKA.ppt)
19. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem : Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi : “menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk “ adalah pengertian perancangan sistem menurut ...
Jawab:
c. Verzello / John Reuter III
(Sumber : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI Harun Al Rosyid, M.Kom Fakultas TeknikJurusan Teknik Informatika UHAMKA.ppt)

20. Personil – personil analis sistem yang terlibat dalam pengendalian sistem adalah, kecuali...
Jawab:
d. Database Administrator
(Sumber : BAB 4-DESAIN SISTEM.ppt )

21. Pendekatan perancangan buttom-up dan top-down memandang pengembangan sistem dari pendekatan secara ...
Jawab:
c. Kebutuhan Sistem
(Sumber : Bahasan4_Peranc_Terstruktur. Pdf : Catatan Kuliah Analisis Sistem Informasi – D3 oleh Ida Ayu Y. Primashanti)

22. Pendekatan perancangan great loop approach dan evolutionary approach memandang pengembangan sistem dari pendekatan secara ...
Jawab:
a. Teknologi
(Sumber : Bahasan4_Peranc_Terstruktur. Pdf : Catatan Kuliah Analisis Sistem Informasi – D3 oleh Ida Ayu Y. Primashanti)

23. Pendekatan perancangan classical approach dan structured approach memandang pengembangan sistem dari pendekatan secara ...
Jawab:
b. Metodologi
(Sumber : Bahasan4_Peranc_Terstruktur. Pdf : Catatan Kuliah Analisis Sistem Informasi – D3 oleh Ida Ayu Y. Primashanti)

24. Dalam pendekatan terstruktur metodologi orientasi data dikelompokan dalam kelas metodologi, yakni ...
Jawab:
b. Data Structured Oriented Metodology
(Sumber : Bahasan4_Peranc_Terstruktur. Pdf : Catatan Kuliah Analisis Sistem Informasi – D3 oleh Ida Ayu Y. Primashanti ;
Kuliah Anaprancis Pertemuann 1,2 - Kerangka Kerja sistem.ppt)

25. Alat pengembangan sistem berbentuk grafik yang digunakan dalam metodologi Structured System Analysis and Design adalah ...
Jawab:
c. A dan B benar
(Sumber : Bahasan4_Peranc_Terstruktur. Pdf : Catatan Kuliah Analisis Sistem Informasi – D3 oleh Ida Ayu Y. Primashanti)

26. Bagan – bagan yang digunakan untuk menggambarkan aktifitas / activity charting adalah
Jawab:
d. Semua benar
(Sumber : Bahasan4_Peranc_Terstruktur. Pdf : Catatan Kuliah Analisis Sistem Informasi – D3 oleh Ida Ayu Y. Primashanti)

27. CPM adalah kependekan dari ...
Jawab:
b. Critical Path Method
(Sumber : Bahasan4_Peranc_Terstruktur. Pdf : Catatan Kuliah Analisis Sistem Informasi – D3 oleh Ida Ayu Y. Primashanti ;
Kuliah Anaprancis Pertemuann 1,2 - Kerangka Kerja sistem.ppt)


28. Gambar Komponen DFD diatas adalah komponen DFD menurut
Jawab:
d. Gene & Sarson
(Sumber : Bahasan4_Peranc_Terstruktur. Pdf : Catatan Kuliah Analisis Sistem Informasi – D3 oleh Ida Ayu Y. Primashanti ;
Modul Rekayasa Perangkat Lunak Lab SIRKEL UII 2009/2010)

29. DFD ini lebih tepat digunakan untuk menggambarkan sistem yang ada (sistem yang lama). Penekanan dari DFD ini adalah bagaimana proses-proses dari sistem diterapkan (dengan cara apa, oleh siapa dan dimana), termasuk proses-proses manual. DFD yang dimaksud adalah ...
Jawab:
a. Diagram Alur Data Fisik
(Sumber : Bahasan4_Peranc_Terstruktur. Pdf : Catatan Kuliah Analisis Sistem Informasi – D3 oleh Ida Ayu Y. Primashanti )

30. DFD ini lebih tepat digunakan untuk menggambarkan sistem yang akan diusulkan (sistem yang baru). Untuk sistem komputerisasi, penggambaran DFD ini hanya menunjukkan kebutuhan proses dari sistem yang diusulkan secara logika, biasanya proses-proses yang digambarkan hanya merupakan proses-proses secara komputer saja. DFD yang dimaksud adalah ...
Jawab:
b. Diagram Alur Data Logika
(Sumber : Bahasan4_Peranc_Terstruktur. Pdf : Catatan Kuliah Analisis Sistem Informasi – D3 oleh Ida Ayu Y. Primashanti )

,enentukan class (jarkom)

Soal :
1. 192.168.20.0/29
2. 172.18.20.0/13
3. 192.168.18.0/27
4. 10.9.0.0/10
5. 172.30.21.0/11

Ditanya :
Tentukan jumlah subnet dan jumlah host per subnet!
JAWAB :
1. 192.168.20.0/29
• Merupakan kelas C
• 1100 0000. 1001 1000. 0001 0100. 0000 0000
1111 1111. 1111 1111. 1111 1111. 1111 1000
• Jadi, jumlah subnet = 25 = 32
• Jumlah host per subnet = 23 – 2 = 6

2. 172.18.20.0/13
• Merupakan kelas A
• 1010 1100. 0001 0010. 0001 0100. 0000 0000
1111 1111. 1111 1000. 0000 0000. 0000 0000
• Jumlah subnet = 25 = 32
• Jumlah host per subnet = 219 – 2 = 524286

3. 192.168.18.0/27
• Merupakan kelas C
• 1100 0000. 1001 1000. 0001 0010. 0000 0000
1111 1111. 1111 1111. 1111 1111. 1110 0000
• Jumlah subnet = 23 = 8
• Jumlah host per subnet = 25 – 2 = 30

4. 10.9.0.0/10
• Merupakan kelas A
• 0000 1010. 0000 1001. 0000 0000. 0000 0000
1111 1111. 1100 0000. 0000 0000. 0000 0000
• Jumlah subnet = 22 = 4
• Jumlah host per subnet = 222 – 2 = 4194302





5. 172.30.21.0/11
• Merupakan kelas A
• 1010 1100. 0001 1110. 0001 0101. 0000 0000
1111 1111. 1110 0000. 0000 0000. 0000 0000
• Jumlah subnet = 23 = 8
• Jumlah host per subnet = 221 – 2 = 2097150

Vigenere Cipher




Vigenere Cipher adalah suatu algoritma kriptografi klasik yang ditemukan oleh Giovan Battista Bellaso. Beliau menuliskan metodenya tersebut pada bukunya yang berjudul La Cifra del. Sig. Giovan Battista Bellaso pada tahun 1553. Nama vigenere sendiri diambil dari seorang yang bernama Blaise de Vigenere. Nama vigenere diambil sebagai nama algoritma ini karena beliau menemukan kunci yang lebih kuat lagi untuk algoritma ini dengan metode autokey cipher meskipun algoritma dasarnya telah ditemukan lebih dahulu oleh Giovan Battista Bellaso.
Algoritma ini menjadi terkenal karenacukup sulit dipecahkan. Matematikawan Charles Lutwidge Dodgson menyatakan bahwa algoritma ini tidak terpecahkan. Pada tahun 1917, ilmuwan Amerika menyebutkan bahwa Vigenere cipheradalah sesuatu yang tidak mungkin untukditranslasikan. Namun hal ini terbantahkan sejak Kasiski berhasil memecahkan algoritma pada abad ke-19. Pada dasarnya Vigenere Cipher serupadengan Caesar Cipher, perbedaannya adalah pada Vigenere Cipher setiap huruf pesan aslinya digeser sebanyak satu huruf pada kuncinya sedangkan pada Caesar Cipher setiap huruf pesannya digeser sebanyak 1 huruf yang sama.
Algoritma Vigenere Cipher ini menggunakan bujursangkar Vigenere untuk melakukan enkripsi. Setiap baris di dalam bujursangkar menyatakan huruf-huruf ciphertext yang diperoleh dengan Caesar cipher. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar 2 di bawah ini. Deretan huruf kuning mendatar merepresentasikan plaintext, sedangkan deretan huruf hijau menurun merepresentasikan kunci.



Vigenere chiper merupakan salah satu algoritma kriptografi klasik untuk menyandikan suatu plaintext dengan menggunakan teknik substitusi.Vigenere cipher pada dasarnya cukup rumit untuk dipecahkan. Meskipun begitu, Vigenere cipher tetap memiliki kelemahan. Salah satunya adalah dapat diketahui panjang kuncinya dengan menggunakan metode kasiski. Hal ini disebabkan karena umumnya terdapat frasa yang berulang-ulang pada ciphertext yang dihasilkan.


Enkripsi : Ci= (Pi+Ki) mod 26
Deskripsi : Pi= (Ci+Ki) mod 26

Untuk menyandikan pesan, digunakan sebuah pesan alphabetis yg di urut, dan di geser 1 shift untuk alphabet yg selanjut nya.

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z A
C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z A B
Dst..


1. Contoh penyelesaian vigenere chiper sederhana:

Plainteks : azizul hakim prabowo
Key : inform atika informa
Maka, akan di dapat kan chiperteks :
imnokx atssm xefpfio

2. Penyelesaian vigenere chiper menggunakan pembangkit kunci euler

Plainteks : KILL KING TONIGHT OR DIE
Key :  BUDI

e = 2.71828182845904523536028747135266249775724709369995957496696762772407……

ambil banyak digit sesuai dengan panjang plainteks (18)
Ubah key menjadi angka, 1 20 3 8
setelah itu kalikan dengan bilangan euler
12038 x 27182818284590452353 = 327226766509899865425414
Pisahkan 3 sesuai banyak nya palinteks 3 27 2 26 76 6 50 98 9 98 65 4 25 41 4
Kemudian ubah bentuk menggunakan mod 26 = D B C CG Y G FA U J JI N E CF P E

Akhir :
Plainteks : KILL KING TONIGHT OR DIE
Key : DBCC GYGF AUJJINE CF PED
Chiperteks : NJNN QGTL TIWROUX QW SMH

traffic